Asongan KRL, Termarginalkan Tapi Berpotensi Besar
Keberadaannya terkadang menjengkelkan saat Anda naik Kereta Api Listrik (KRL) Jabodetabek kelas ekonomi. Anda boleh sebel, tapi yang jelas para pengasong itu menikmati keuntungan jutaan rupiah tiap bulannya.
Oleh Dwi Hardianto
Adzan Subuh baru saja usai. Deru mesin KRL Jabodetabek di Stasiun Bogor mulai terdengar menanti pemberangkatan pertama, sekitar jam 04.45 Wib. Di sudut stasiun, beberapa pedagang asongan sibuk merapihkan dagangannya. Mereka bersiap memulai aktivitasnya. Pagi-pagi begini, yang mereka jual antara lain lontong, tahu, bacan, aneka gorengan, minuman kemasan, dan lainnya. Meski harus berjejal dengan penumpang sambil mengangkat ancak (tempat dagangan), para pengasong menawarkan daganganya dari gerbong satu ke gerbong lain atau mangkal di pojok-pojok stasiun.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.