Asongan KRL, Termarginalkan Tapi Berpotensi Besar

Keberadaannya terkadang menjengkelkan saat Anda naik Kereta Api Listrik (KRL) Jabodetabek kelas ekonomi. Anda boleh sebel, tapi yang jelas para pengasong itu menikmati keuntungan jutaan rupiah tiap bulannya.

Oleh Dwi Hardianto

Adzan Subuh baru saja usai. Deru mesin KRL Jabodetabek di Stasiun Bogor mulai terdengar menanti pemberangkatan pertama, sekitar jam 04.45 Wib. Di sudut stasiun, beberapa pedagang asongan sibuk merapihkan dagangannya. Mereka bersiap memulai aktivitasnya. Pagi-pagi begini, yang mereka jual antara lain lontong, tahu, bacan, aneka gorengan, minuman kemasan, dan lainnya. Meski harus berjejal dengan penumpang sambil mengangkat ancak (tempat dagangan), para pengasong menawarkan daganganya dari gerbong satu ke gerbong lain atau mangkal di pojok-pojok stasiun.

Read More

Penerbit Bulan Bintang, Riwayatmu Kini

Penerbit Bulan Bintang pernah menyandang nama besar. Kenapa kini mengalami kemunduran?

Oleh Dwi Hardianto

Bangunan di Jl Kramat Kwitang I No 8 Jakarta, dari luar tampak sepi. Pada dinding depan sebelah kanan tercantum logo “Bulan dan Bintang” keemasan. Keprihatinan akan tampak, ketika memasuki ruang tamu yang juga tempat karyawan bekerja. Berteman peralatan kantor sederhana, para karyawan itu tampak dingin, tanpa semangat dan harapan. Ini sangat kontras dengan nama besar yang pernah disandang penerbit buku Islam PT Bulan Bintang ini.

Read More

Pesantren Darul Ulum, Mencetak Kader Tangguh dan Istiqamah

Dengan memadukan sistem shalaf dan modern, pesantren ini berobsesi menghasilkan kader Muslim sejati dan istiqamah dalam bersikap.

Oleh Dwi Hardianto

Pagi baru saja menyingsing. Kereta Api Jayabaya Selatan yang membawa Sabili juga baru tiba di Stasiun Jombang, Jawa Timur. Dilanjutkan dengan naik becak, Sabili pun sampai di Pondok Pesantren Darul Ulum. Pesantren yang berada di Desa Rejoso, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang ini, letaknya sekitar 4 km arah timur Stasiun Kereta Api Jombang.

Read More

Semalam di Tebuireng

Tebuireng memang melegenda. Disaat pergeseran nilai menjadi momok lembaga-lembaga Islam. Pesantren Tebuireng tetap komit mencetak kader tafaqquh fii ad-diin.

Oleh: Dwi Hardianto

Sore itu, hujan lebat mengguyur kota Jombang. Angkutan pedesaan yang membawa Sabili menuju Pesantren Tebuireng, tak kuat menahan derasnya air hujan. Dari jendela yang sebagian sudah keropos, air merembes ke dalam mobil. Akibatnya, sebagian penumpang harus menepi, berjejal, ke sisi yang aman dari rembesan. Alhamdulillah, memasuki Kelurahan Cukir Kecamatan Diwek, yang juga lokasi Pesantren Tebuireng, hujan berhenti.

Read More

Lautan Ilmu di Tambakberas

Meski sudah menerapkan sistem pendidikan modern tapi metoda soroban dan weton tetap dipertahankan dalam mempelajari kitab-kitab klasik. Obsesinya, menjadikan pondok sebagai lautan ilmu sepanjang masa.

Oleh Dwi Hardianto

Gerimis yang membasahi Kota Jombang, Jawa Timur, sejak semalam baru saja reda. Sebagian badan jalan berlubang tergenang air. Begitu juga saat Sabili menginjakan kakinya di pintu gerbang Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum Tambakberas, 5 Km utara Kota Jombang.

Read More